Nazaret – PIP: Sumber Palestina mengatakan, pemerintah Zionis menggunakan cara baru untuk menguasai tanah warga di utara Palestina jajahan 48 yaitu dengan memperpanjang jalur pipa gas yang memotong sejumlah wilayah Kfar Kuna hingga pemandangan Jalili dari bawah.
Sementara itu, pegiat HAM Palestina, Ridwan hasan dalam pernyataan persnya, Sabtu (24/
mengatakan, berlanjutnya jalur pipa gas ke wilayah Palestina adalah cara baru untuk mengusir bangsa Palestina dari tanahnya dengan merampas ribuan hektar tanah warga.
Hasan menjelaskan, pembicaraan seputar jalur pipa gas ke Venstania untuk bahan gas di Kfar Kuna dan utara akan menghalangi para petani Palestina menggarap lahan pertanianya atau mendapatkan hasilnya di masa yang akan datang, terutama yang dilalui jalur pipa tersebut yang tentu membahayakan keselamatanya.
Ketua komite kerakyatan anti jalur Gaza menyebutkan, pihaknya telah mengajukan 83 surat keberatan atas rencana dari komisi perencanaan dan pembangunan Zionis. Namun hingga kini pihaknya belum menerima satupun tanggapan, selain hanya satu keberatan yang mendorong komisi menemani para pemilik tanah untuk melakukan aksi pekanan terhadap rencana tersebut.
Dan kami telah melakukan aksi protes untuk pekan ke 14 di tanah yang akan digusur dan kami telah belajar banyak dari warga Bilin atas kesabaran mereka dalam menentang kesewenang-wenangan penjajah, melalui pengajuan ke pengadilan, ungkapnya. (asy)